Strategi Tingkat Perusahaan
Strategi
perusahaan berfokus pada pertanyaan dimana harus bersaing daripada bagaimana
bersaing dalam industri khusus. Tingkat perusahaan mempunyai isu mengenai
definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi, penyebaran sumber daya
di lingkup bisnis. Strategi tingkatan perusahaan dapat diklasifikasikan ke
dalam tiga kategori, yaitu perusahaan satu industri (Single industry), related
diversified, dan unrelated business.
Single
Industry Firms atau
perusahaan satu industri merupakan perusahaan yang beroperasi dalam satu bidang
bisnis. Perusahaan menggunakan kompetensi inti untuk mencapai pertumbuhan yang
signifikan. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi ini adalah NuCor yang
berfokus pada industri baja. Perusahaan ini menggunakan tiga kompetensi inti,
yaitu proses manufaktur know-how,
pemakaian dan implementasi teknologi know-how,
dan kontruksi pabrik know-how untuk
mencapai hasil berupa pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Unrelated
Diversified Firms yaitu perusahaan yang mempunyai beberapa jenis industri
dimana satu industri dengan industri lain tidak memiliki hubungan. Sebagai
contoh, Textron yang memiliki industri di instrumen menulis, helicopter,
gergaji mesin, komponen mesin pesawat terbang, peralatan mesin, kunci khusus,
dan mesin turbin. Perusahaan ini
beroperasi dalam bisnis yang berbeda berdasarkan kompetensi inti dan membagi
sumberdaya untuk digunakan bersama. Perusahaan ini disebut juga conglomerates yang tumbuh karena
akuisisi.
Related
Diversified Firms yaitu perusahaan yang beroperasi di beberapa industri
dan industri tersebut berhubungan satu sama lain. Operasional tersebut dibagi
menjadi dua tipe hubungan unit bisnis yang berbeda yaitu kemampuan membagi
sumber daya untuk digunakan bersama dan kemampuan membagi kompetensi inti untuk
bersama. Perusahaan ini tumbuh karena pengaruh pengembangan kompetensi inti
dalam satu bisnis dimana berbeda dengan bisnis lainnya. Factor lain yang
mempengaruhi pertumbuhan adalah penelitian dan pengembangan secara internal.
Peran kantor pusat dalam perusahaan ini adalah perusahaan yang mirip dengan conglomerate, pimpinan perusahaan
tersebut harus membuat keputusan alokasi sumber daya dalam unit bisnis yang
berbeda. Sebaliknya, perusahaan yang tidak seperti conglomerate, pimpinan perusahaan harus mengindentifikasi,
memelihara, memperdalam, dan pengungkitan lingkup kompetensi inti yang
bermanfaat untuk unit bisnis yang beragam.
Kompetensi Inti dan Penggolongan Perusahaan
Penelitian
menunjukkan rata-rata perusahaan related
diversified menampilkan kompetensi yang terbaik (disebabkan karena kantor
pusat mempunyai kemampuan memindah kompetensi inti dari satu unit bisnis ke
unit yang lain), perusahaan single
industry menampilkan selanjutnya terbaik, dan perusahaan unrelated diversified tidak menunjukkan
kualitas yang baik dalam jangka panjang. Apabila unit bisnis related diversified memisahkan industrinya
karena dapat memanfaatkan operasional sinergi antar unit bisnis, maka akan
berdampak pada kemerosotan keahlian di unit industri tertentu.
Sementara
pada perusahaan unrelated diversified tidak
mempunyai operasional sinergi antar unit bisnis. Dahulu sebagian besar
perusahaan yang menggunakan tipe ini mengalami kegagalan, namun beberapa tipe
perusahaan ini mempunyai profit yang tinggi.
Implikasi Desain Pengelolaan Sistem
Strategi perusahaan adalah suatu rangkaian kesatuan dengan strategi single industry pada satu akhir spectrum
dan unrelated diversification pada
akhir yang lain (related diversification pada
pertengahan spectrum). Beberapa perusahaan tidak benar-benar sesuai dalam satu
dari tiga kelas tersebut. Maka, banyak perusahaan yang diklasifikasikan pada
rangkaian kesatuan tersebut. Penggolongan perusahaan pada rangkaian kesatuan
tersebut tergantung pada tingkat dan tipe diversifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar